Memelihara Rasa Cinta

Tanya : Bagaimanakah cara menyikapi anak dan istri yang tidak sependapat dengan kita?

Jawab : Ketika Nabi SAW Hijrah dari Makkah ke Madinah, kaum muslim juga berhijrah. Tetapi sebagian dari mereka menghadapi penentangan dari istri dan anak mereka. Lalu turunlah ayat yang menerangkan, “Sebagian anak dan istri kalian adalah musuh-musuh kalian, jadi jauhilah mereka.” Selanjutnya, sebagian kaum muslimin sudah berniat hijrah, dan atas dasar ayat tersebut mereka hendak menolak istri dan anak-anaknya meskipun mereka telah bertaubat. Kemudian turunlah ayat berikutnya yang mengatakan: “ Jika kalian tidak mempedulikan penentangan-penentangan mereka yang sudah berlalu dan memaafkan mereka, maka hal ini adalah lebih baik bagi kalian. Seperti dalam (QS. At-Taghabun[64]: 14).■

Do’a Untuk Sang Penguasa

Oleh Buya H.M Alfis Chaniago

Tanya: Kita mendo’akan orang lain, tentu saja boleh. Tetapi ada kelaziman baru yang dilakukan orang-orang, yaitu berdo’a yang diperuntukan bagi penguasa. Bagaimana ini?

Baca lebih lanjut